Tentang Streaming Server

Langkah Kerja

Langkah kerja dari video streaming adalah sebagai berikut
  1. Klien mengirimkan permintaan streaming video atau audio ke web server,
  2. Web server meneruskan permintaan klien ke streaming server,
  3. Streaming server memproses permintaan klien,
  4. Streaming server mentransmisikan file video atau audio yang diminta kepada klien secara langsung tanpa melalui web server,
  5. Klien dapat menjalankan file video atau audio yang diminta.

Beberapa Protokol Streaming

  1. UDP (User Datagram Protocol)
  2. MMS (Microsoft Media Services)
  3. RTSP/RTP (Real Time Streaming Protocol/Realtime Transport Protocol)
  4. Unicast
  5. Multicast

Keuntungan Menggunakan Streaming Server

  1. Pengguna yang sedang melihat video bisa meloncat ke waktu tertentu dalam video tanpa harus menunggu buffering video secara keseluruhan.
  2. Tidak ada data yang disimpan di dalam komputer pengguna sehingga keamanan file pengguna lebih terjamin.
  3. Streaming ini membutuhkan bandwidth yang lebih sedikit daripada download biasa karena pengguna tidak harus men-download video secara keseluruhan.
  4. Proses streaming ke banyak klien dapat dilakukan dari satu jalur streaming.

Beberapa Contoh Software Streaming server

Ternyata software streaming server ini sangat banyak, tidak cuma DSS saja. contohnya:
  1. Darwin Streaming Server
  2. Adobe Flash Streaming Server
  3. Ampache
  4. Icecast
  5. PlayOn
  6. SHOUTcast
  7. dan lain lain.
contohnya lengkapnya bisa dilihat di Sini

Darwin Streaming Server

Darwin Streaming Server (DSS) adalah software streaming server yang menggunakan protokol RTP/RTSP. DSS adalah software streaming server pertama yang bersifat open source. Dikembangkan oleh Apple, Darwin Streaming Server ekivalen dengan QuickTime Streaming Server dan berdasarkan kodenya. Kami menggunakan Darwin Streaming Server karena Darwin Streaming Server adalah software open source yang bersifat free, dan instalasinya cukup mudah di sistem operasi FreeBSD.

Protokol RTSP/RTP

Darwin Streaming Server menggunakan protokol RTSP/RTP (Real Time Streaming Protocol/Real Time Transport Protocol) dalam melakukan proses streaming file-file audio atau video. RTSP adalah protokol komunikasi yang digunakan di antara klien dan server, dan RTP adalah protokol data yang digunakan server untuk mengirim data pada klien. Tidak seperti HTTP dan FTP, RTP tidak men-download file ke klien tetapi menjalankannya secara real-time. Darwin Streaming Server menggunakan RTSP/RTP untuk berkomunikasi satu sama lain.

Membuat Streaming Server di FreeBSD

Kita bisa membuat streaming server menggunakan software Darwin Streaming Server atau software streaming server lainnya. Kali ini kelompok kami menggunakan software Darwin Streaming Server dengan sistem operasi FreeBSD.

Instalasi Darwin Streaming Server

Instalasi Darwin Streaming Server dapat dilakukan melalui ports FreeBSD dengan menggunakan perintah di bawah ini. Jangan lupa untuk login ke FreeBSD dengan root privileges.
# cd /usr/ports/net/DarwinStreamingServer
# make install clean

Konfigurasi Darwin Streaming Server

Setelah Darwin Streaming Server terinstal di dalam FreeBSD, kita harus melakukan konfigurasi untuk membuat username dan password panel kontrol Darwin Streaming Server, serta memasukkan Darwin Streaming Server ke dalam daftar start-up programs. Kita bisa melakukan konfigurasi dengan menjalankan perintah berikut ini.
# qtpasswd -c [username]
# New password:
# Re-type new password:
# echo admin: [username] >> /usr/local/etc/streaming/qtgroups
# echo 'streamingadminserver_enable="YES"' >> /etc/rc.conf

Menjalankan Darwin Streaming Server

Darwin Streaming Server dapat dijalankan dengan perintah di bawah ini.
# cd /; env - /usr/local/etc/rc.d/streamingadminserver start
Setelah Darwin Streaming Server berjalan, kita bisa melakukan tes untuk mengecek apakah Darwin Streaming Server berjalan dengan baik atau tidak dengan menjalankan langkah-langkah berikut ini,
  1. Membuka web browser klien,
  2. Mengetikkan alamat
http://[alamat streaming server kita]:1220
  1. Login dengan username dan password yang telah kita buat,
  2. Klik Next pada setiap jendela konfigurasi yang muncul, lalu klik Finish,
  3. Kita akan masuk ke panel kontrol Darwin Streaming Server.
Setelah kita berhasil masuk ke panel kontrol Darwin Streaming Server, kita bisa melakukan konfigurasi pada streaming server kita. Untuk mengecek apakah proses streaming berjalan dengan baik, kita bisa menggunakan software QuickTime Player dengan langkah-langkah berikut ini.
  1. Buka aplikasi QuickTime Player,
  2. Klik File, Open URL dan masukkan alamat
rtsp://[alamat streaming server]/sample_100kbit.mp4
  1. Klik OK,
  2. Jika muncul video logo QuickTime, instalasi DSS telah berhasil.

Manajemen File yang ada di dalam darwin streaming server

  1. File yang ingin di-broadcast harus dimasukkan ke dalam server
  2. Karena software yang kami pakai adalah DSS dengan menggunakan OS FreeBSD, maka file yang akan di-broadcast harus dimasukkan ke dalam OS FreeBSD tersebut, yang bisa menggunakan FTP Server. Tempatnya terserah kepada pemilik server, tetapi nanti si server harus diatur (dalam web interface nya) untuk diberitahu dimana tempat kita meletakkan video yang akan di-broadcast.